Tapi ya emang ada sesuatu sih hari ini..
"Janji itu dibuat untuk ditepati. Bukan untuk dilupakan."
Ketika kamu menjanjikan sesuatu, usahakan untuk menepatinya. Kita bukan lagi anak kecil yang berjanji tapi kemudian dilupakan.
Aku masih inget banget janji kamu di tanggal 20 September kemarin, di bangku bundar taman Fisip, sore hari. Jelas-jelas disitu kamu bilang dan kamu janji, "aku pulangnya dari situ gak malem-malem, abis maghrib pulang ya." Secara garis besar, kamu berjanji seperti itu. Lupa?
Kalau kamu engga niat untuk berjanji, jangan pernah janji sama sekali. Malam ini, aku nungguin kabar kamu. Kamu biasanya jam 8 udah sms aku, malam ini aku tungguin sampai jam 8 lewatpun tetep gak ada kabar dari kamu. Dan kabar yang aku dapet justru enggak ngenakin. Kamu lupa janji kamu sendiri.
Ternyata ini maksud kata-kata kamu lusa kemarin, 27 September. Kamu bilang udah seminggu enggak ke tempat itu. Jadi ini tujuan kamu? Silahkan, aku gak akan lagi ngelarang. Aku bebasin kamu. Itu kan yang kamu mau?
Tidak apa. Toh memang sejak awal aku sudah bilang, aku ini 'orang luar'. Seperti postingan aku di blog ini, entah beberapa minggu yang lalu.
Ya, aku memang orang luar kan? Aku bahkan tidak memiliki hak untuk megusik hubungan kalian. Tidak perlu memedulikan perasaanku, jalani saja kedekatan kalian seperti saat sebelum aku masuk di antara kalian. Tidak apa, karena aku menyayangi kalian berdua.
Kata seorang penyiar, "setiap orang selalu mencari kenyamanan." Aku nyaman sama kamu, tapi mungkin aku gak bisa bikin kamu nyaman sama aku.
Malam :)
30 September 2013
Terima kasih Narendra Pawaka
dan program TLC Mustang 88 FM,
yang nemenin bikin post ini.
