sailingsunbreak

sailingsunbreak

Minggu, 15 Desember 2013

Seorang Rindu

Kamu tahu apa yang paling kurindukan dari seorang kamu?
Caramu tersenyum, suara khasmu saat berbicara, caramu menghisap rokok, caramu menikmati sepiring nasi dan saat berbagi tawa bersamamu.
Kita pernah melalui itu bersama, kan?
Sampai saat inipun kenangan itu terus menetap di seluruh sel-sel otakku.
Aroma rokokmu dan wangi pakaianmu mengendap di ujung hidungku.

Aku merindukan waktu-waktu yang kamu habiskan untuk membuatku tertawa.
Aku merindukan hari-hari yang kuhabiskan untuk memberikan semangat kepada kamu, si anak sulung yang selalu ingin dimanja.

Ini bukan rindu yang menggebu-gebu tetapi kemudian menghilang.
Ini rindu yang mendaki. Naik perlahan, bahkan aku tidak mengerti cara untuk berhenti agar rindu ini tidak terus memuncak.

"Kita sama-sama terus ya? Sampai kakek nenek kita berdua terus." Kalimat ini terus kuingat. Dan aku masih mengandaikan kesempatan kedua itu datang.

Mengucapkan rindu ini padamu pun percuma. Bukan hanya cinta yang bertepuk sebelah tangan. Tetapi rindu padamu ini pun juga bertepuk sebelah tangan, bukan?

Aku merindukanmu.

Usai pembicaraan
via telepon.
15.12.13
dimulai 20.48

Tidak ada komentar:

Posting Komentar