"Ingatan adalah lautan. Terkadang kenangan-kenangan karam di dasarnya. Tak tersentuh. Sengaja dikaramkan."
"Ingatan adalah kopi di pagi hari. Pahitnya menampar supaya kita bergegas, dan mengingat."
"Ingatan adalah kaus usang yang nyaman. Tersimpan rapih di pojokan lemari. Kadang sengaja dikenakan, untuk mengenang."
"Ingatan adalah pelukan yang lalu. Hanya mengingatnya, hangat akan menjalar pelan."
"Ingatan adalah rindu yang merayap pelan-pelan. Mendadak menyergap ketika kita tak sedang siap. Tak sedang berharap."
"Ingatan adalah folder-folder foto tak terjamah di komputer. Suatu hari, satu lirik. Satu klik. Jebollah bendungan kenangan."
"Ingatan adalah jalan-jalan sepi yang tak ingin dilewati. Lalu, suatu saat, kita sengaja tersesat di situ. Dan menyesal."
"Ingatan adalah wangi parfum yang melintas lalu menghilang. Wangi yang melesak ke dalam, melesatkan masa lalu ke masa sekarang."
"… And the truth is i miss you it hurts."
*****
Rasa rindu kepada mereka yang tidak akan pernah mengembalikan rindu yang sama untukmu.
Rasa rindu kepada mereka yang mengirim ingatanmu ke tempat antah berantah, yang bahkan kamu tidak lagi tahu bagaimana cara pulang.
Rasa rindu yang membawa kembali ingatan yang seperti virus, tetap muncul meski sudah berulang kali kamu 'scan'.
Rasa rindu yang mengalahkan cakrawala sampai kamu bahkan lupa rindu itu apa.
Ingatan itu seharusnya dikenang dengan senyuman, bukan dengan derai air mata. Seharusnya. Tapi bagaimana bisa mengingatnya dengan senyuman ketika yang paling kamu inginkan adalah kembali ke masa kenangan itu?
Anyway, quote terakhir itu adukan kata dari saya sendiri :p
Tidak ada komentar:
Posting Komentar