Hidup itu kayak roda. Ada saatnya kita di atas, ada saatnya kita di bawah. Ada saatnya kita senang, ada saatnya kita sedih. Ada saatnya mengalami hal yang mengejutkan. Ada saatnya yang tidak pernah terjadi, lalu tiba-tiba terjadi. Tapi yang paling menyulitkan adalah saat harus merasakan kehilangan setelah memiliki.
Kehilangan itu memiliki banyak makna. Ada yang kehilangan buku, pensil, laptop, bahkan sampai kehilangan teman pun ada. Apalagi yang namanya kehilangan pacar. Ya, baca saja, putus.
Hampir setiap orang, pasti pernah merasakan yang namanya kehilangan pacar (a.k.a putus) meskipun hanya sekali. Pasti masih inget gimana rasanya saat orang yang sering hadir di hari-hari kita, tiba-tiba suatu hari ia tidak lagi ada. Dia ada, tapi di luar jangkauanmu. Kamu ingin meraihnya tapi terasa terlalu jauh. Mana mungkin bisa sampai.
Satu hal yang baru aku sadari dari yang namanya perpisahan adalah sulitnya menghapus kenangan dari otakmu. Dan hal tersulit kedua adalah menghapus semua pesan dari dia. Salah satu tanda bahwa seseorang sudah berhasil move on adalah jika dia berhasil menghapus semua SMS dari 'dia' sewaktu pacaran. Aku sendiri beranggapan bahwa menghapus SMS sama dengan menghapus kenangan. Pantas saja kalau hingga saat ini, inbox-ku masih diisi dengan pesan-pesan darimu :)
Untukmu, si 29.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar