B: *membanting piring*
A: sekarang kamu ucapkan 'maaf' pada piring itu
B: maaf....
A: Apakah piring itu utuh kembali?
B: .....
Ya. Suatu hubungan dapat dianalogikan dengan piring. Rapuh. Ketika sudah retak, ia tidak akan utuh kembali.
Aku mengerti akulah penyebab pecahnya piring itu. Keegoisanku, sifat kekanakanku, kecemburuanku, itu penyebab retaknya piring kita. Mungkin mulanya kamu bisa memahami sifatku itu. Tetapi mungkin kini kamu mulai lelah. Tak apa, aku mengerti.
Tidakkah kamu sadari, semua sifat burukku itu tidak akan tersulut kalau saja kamu tidak menghilang dan mengabaikanku seakan aku ini tidak eksis. Kamu memintaku untuk memahamimu, aku siap. Tetapi bisakah kamu memahamiku, bahwa aku tidak sanggup diabaikan olehmu. 2 minggu malam-malamnya kuhabiskan dengan bertanya-tanya apa kabarmu, sehatkah kamu, bagaimana kamu mengatasi tugas-tugasmu. Semua. Menghilang kemudian bersikap seolah tidak ada masalah.
Kemarin malam aku tidak menangis, karena sedihku terhalang rasa bahagia dari rasa rindu yang mereda setelah bertemu. Tetapi malam ini, aku kembali mengingat pertemuan kita kemarin. Perjalanan pulang yang kita tempuh, yang biasanya diisi dengan canda, kini hanya diisi dengan deru motor dan angin. Kamu tidak lagi di 'tempatmu'. Memikirkan itu saja sudah membuatku sedih.
Baik. Aku siap berubah. Aku siap memahamimu, dan menjadi sedikit lebih cuek. Mengemis perhatian? Tidak. Lalu apakah piring kita yang retak dapat utuh kembali? Sekeras apapun aku berusaha, tapi kalau kamu sudah tidak peduli dengan piring kita, aku bisa apa.
Rick Price di lagunya yang berjudul Heaven Knows berkata, "If you really love her, you'll set her free." Ganti saja her nya dengan him.
I Love you, as always. But I'll let you free. Aku tidak akan pernah pergi. Ingat saja, kalau kamu membutuhkanku, aku akan selalu 1 langkah di belakangmu. Menjaga dan mendukungmu...
Kalau kamu membutuhkan bahu untuk bersandar, aku akan selalu di sisimu. Mengasihimu....
Seperti kata Jason Mraz, I Won't Give Up (on us).
9 November 2013
Aku yang siap berubah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar