sailingsunbreak

sailingsunbreak

Senin, 11 November 2013

The Saddest Song

Malam ini frekuensi radio seakan meledekku. Aku sengaja mengisi sunyiku dengan suara radio, tapi ternyata radio malam ini memutarkan lagu Avril Lavigne - When You're Gone dan Emilia - Big Big World secara berurutan. Mana bisa aku menahan untuk tidak menangis.

Saya tidak pernah sanggup berhadapan dengan langkah kaki yang beranjak pergi.
Apalagi kecup kening untuk terakhir kalinya.
Ah, saya juga tidak tahan dengan perpisahan yang tidak terucap. Pergi tanpa kata.
Saya bodoh dalam hal merelakan dan mengikhlaskan seseorang.
Saya sangat tidak mampu dalam menghapus kenangan.

"Do you see how much I need you right now."
I need you. And I always will. Saya bahkan tidak pernah berfikir untuk melewati hari saya tanpa merindukanmu sedikitpun.

"When you're gone. The pieces of my heart are missing you."
No, I'm sure it's not just 'the pieces' but my whole heart are going to miss you, everytime.

"And the clothes you left, they lie on my floor. And they smell just like you, I love the things that you do."
Saya selalu bilang padamu, bahwa saya sangat menyukai wangi pakaianmu. Dan yang selalu saya ingat setiap saya duduk di dekatmu, saya selalu menyempatkan diri untuk menghirup wangimu. Dan wangimu itu sangat kuat tersimpan di sel-sel indera penciuman saya. Wangi yang paling saya suka adalah wangimu.

"I'm a big girl in a big world, it's not a big thing if you leave me."
No! IT'S A BIG THING. Mana kuat saya kalau harus ditinggal olehmu.

"Outside it's no raining, and tears are falling from my eyes. Why did it have to happen? Why did it all have to end?"
Saya harap saya tidak merasakan seperti yang ada di lirik ini. Semoga..

"I have your arms around me, warm like fire. But when I open my eyes, you're gone."
Saya selalu suka keadaan saat saya berada di pelukanmu. Hangat, damai dan menyenangkan. Kalau saja waktu dapat berhenti, saya akan memilih detik saat saya di pelukmu untuk saya simpan. Kalau saja momen dapat dikoleksi, tentu hangatnya pelukmu akan kujadikan relief. Dan tentu saja, saya harap juga saya tidak merasakan seperti kalimat terakhir dari lirik ini. Saya tidak akan sanggup kalau suatu hari harus menerima kenyataan bahwa kamu meninggalkan saya.

Saya menyukai semua tentang kamu. Mulai dari ujung kepala sampai ujung kaki. Mulai dari sifat terjelekmu hingga sifat terbaikmu yang sangat banyak. Saya menyukai gerak gerikmu saat menghisap rokok. Saya menyukai aroma pakaian dan rambutmu. Saya menyukai tubuh semi bungkukmu. Dan juga caramu tertawa, caramu mengejekku, dan caramu memeluk dan mengasihiku. Tidak ada satupun tentang kamu yang tidak aku sukai.

Dari semua momen berharga yang saya lalui bersama kamu, bagaimana saya bisa tetap kuat jika kita harus berpisah?

Semoga waktu perpisahan itu
tidak pernah datang di antara kita

Tidak ada komentar:

Posting Komentar